Baby's Daily Skincare Routine, Rangkaian Perawatan Bayi


Gak terasa udah 10 bulan usia anakku. Berarti udah 10 bulan dong ya aku jadi ibu hehehe. Sebagai ibu tentunya aku sangat menikmati momen-momen spesial bersama anak, seperti menyusui, nemenin dia bobo, memandikan dan memakaikan baju. Karena aku gak mau momen itu berlalu begitu aja, aku ingin mengingat semuanya dengan caraku.

Kulit bayi memiliki kondisi kulit yang hampir sempurna; mulus, bersih, lembab namun sensitif akan pengaruh lingkungan. Menurut penelitian, bakteri demodex ditemukan lebih sedikit pada kulit bayi dibanding kulit orang dewasa. Mumpung kondisi kulit bayi masih bagus, jika dirawat dari sekarang mudah-mudahan kebawa sampai dia tumbuh besar.

Baca juga: Pengalaman Menyapih Anak dengan Metode WWL

Kulit anakku tergolong sensitif, mudah terkena gatal-gatal akibat biang keringat. Icha (panggilan sehari-hari Raisa) adalah anak yang aktif dan lincah dibanding anak-anak seusianya sehingga ia mudah berkeringat. Dia pernah terkena gatal-gatal alergi hampir di sekujur tubuhnya, sudah berkonsultasi ke dokter spesialis kulit sehingga aku sebagai ibu gak kepengen kasus itu berlanjut dan mencegah itu terjadi lagi sebisa mungkin.

Urutan Penggunaan Produk Perawatan Bayi


Rangkaian perawatan kulit punya Icha sebenarnya murah-murah karena semuanya produk lokal. Sekali-kalinya pakai produk impor cuma Sebamed Care Cream doang, itu pun pas dia lagi kena gatal-gatal parah, setelah sembuh ya balik lagi ke produk lokal hehehe biar hemat. Tapi kayaknya sekarang harus beli Sebamed lagi karena di telapak tangan dan kakinya udah mulai bermunculan kutu air yang susah hilang, ada saran?


Cusson Baby Oil

Dimulai dari persiapan sebelum mandi. Karena kulit bayi sensitif jadi sebelum disiram air supaya gak kaget dan mudah luruh kotoran-kotoran dan sel-sel kulit mati, dioles pakai baby oil. Ngolesnya harus sambil pijat-pijat perlahan terutama di daerah lipatan seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Disini aku pakai Cussons Baby Oil. Kenapa harus merk Cussons? Gak ada alasan tertentu sih, cuma karena dia murah dan isinya lebih banyak dibanding merk lain.


Cusson Baby Anti Bacterial Wash


Lanjut ke kamar mandi. Awalnya aku pakai sabun batangan karena mertua yang beliin, tapi ternyata soap bar gak praktis dibawa-bawa. Icha kan sering dibawa nginep di rumah neneknya, otomatis perlengkapan mandi juga dibawa dong (kalau gak mau beli ngedadak disana). Yang paling mudah dibawa itu yang bentuknya cair. Karena sudah terlanjur dibeliin merk Cussons jadi aku pilih sabun cair Cusson's juga hehehe yang varian Anti Bacterial Wash. Ini bisa sekaligus shampo, soalnya rambut bayi masih tipis jadi belum terlalu butuh produk shampo terpisah. Aku pilih yang ada kandungan anti bakteri karena Icha mudah kena gatal-gatal akibat biang keringat.

Baca juga: Perjuangan 1 Tahun Menyusui Raisa


Dikeluarin sedikit aja busanya banyak apalagi kalau pakai shower puff. Icha seneng banget saat-saat mandi, karena dia bisa main air, seringkali gak mau diajak udahan tapi tetep aja pada akhirnya aku bujuk dia supaya gak kelamaan main airnya takut masuk angin hihihi.

Cussons Baby Calamine Lotion


Ceritanya nih Icha sudah dibalut pakai handuk, kulitnya ditepuk-tepuk pelan biar kering. Nah saatnya pakai lotion. Wih keren nih kecil-kecil udah pakai lotion, udah kayak ibunya aja, huahaha..


Aku pilih Cussons Baby Calamine Lotion karena produk ini mengklaim bisa mencegah gatal-gatal akibat biang keringat. Kalau dari merk lain aku gak nemu produk yang bisa kayak gini. Teksturnya agak aneh pas pertama kali dikeluarin, tapi kesini-kesini terbiasa juga karena dipakai tiap hari. Walaupun sudah pakai anti bacterial wash dan calamin lotion, sepertinya Icha masih suka garuk-garuk di perutnya terutama pas cuaca lagi panas. Yah mau gimana lagi emang anaknya gak bisa diem hehe tapi segini lumayan lah. Di foto, label kemasan terlihat sobek bagian bawah ya, itu bekas digigit-gigit Icha pas lagi gak ada kerjaan. Untungnya label gak kemakan.

Johnson's Baby Bedtime Lotion

Kalau calamine lotion dipakai sesudah mandi pagi, beda lagi sesudah mandi sore pakai Johnson's Baby Bedtime Lotion supaya Icha tidur nyenyak di malam hari. Tekstur agak cair dan lengket. Sewaktu usianya masih new born (1-3 bulan) bedtime lotion ini gak terlalu berpengaruh karena basicly jadwal tidurnya belum teratur, tapi setelah 5 bulan ke atas, baru kerasa efeknya. Icha selesai berpakaian jam 5 sore, nyusu dari jam 6 sampai jam 7 malem, habis itu dia tidur lama. Kebangun lagi jam 12 tengah malem dan jam 3 dini hari minta nyusu aja terus tidur lagi. Menurut aku segini sih lumayan gak terlalu begadang kayak pas awal-awal lahiran. Paling begadang kalau Icha lagi sakit tapi alhamdulillah dia jarang sakit, cuma itu aja masalah kulitnya yang gampang kena gejala begini begono.


Bambi Rash Cream


Berhubung Icha selalu pakai popok 24 jam dari usia 1 bulan, dilepas cuma pas lagi mandi, jadi aku sedia Bambi Rash Cream buat jaga-jaga kalau di selangkangan ada lecet. Tapi sekalinya lecet cuma pas di awal-awal pemakaian popok, setelah itu sampai sekarang nggak. Bambi ini juga bisa dipakai di daerah kulit lain yang merah-merah iritasi ringan. Kalau Icha pakainya di perut dan leher karena bagian ini yang suka ada merah-merahnya. Bambi ini awet banget karena dipake cuma sedikit-sedikit, dari mulai Icha lahir sampai sekarang terhitung dua kali purchase. Malah sekarang jarang dipake.


Salep Cinolon


Ini ada satu perawatan khusus, sebenarnya aku gak reccomend karena harus dengan resep dokter. Untuk masalah kulitnya yang gampang kena kutu air Icha diolesin tipis-tipis salep Cinolon. Diolesinnya pas Icha lagi bobo, karena dia gak bisa diem jadi biar gak ada bagian yang terlewat. Dalam menghilangkan kutu air salep ini lumayan ampuh meski prosesnya agak lama dan gak boleh dipakai jangka panjang. Salep ini juga tersedia di apotek.



My Baby Minyak Telon Plus

Kadang aku suka lupa urutan antara lotion - minyak telon - bedak atau minyak telon yang pertama kali dioles. Tapi aku mikirnya kalau keduluan minyak telon takut lotion nya gak terserap maksimal. Asal pengolesan lotion dilakukan dengan cepat sebelum bayi kedinginan ya gak masalah dong ya, yang penting setelah pakai minyak telon gak perlu khawatir masuk angin.


Johnson's Baby Powder



Kadang aku bingung ya, apa pentingnya bayi pakai bedak. Selama ini pakai bedak bayi karena sudah dari jaman dulu orang tua familiar dengan bedak bayi. Malah bisa dibilang yang paling populer itu minyak telon dan bedak bayi, kalau lotion dan yang lainnya kalah tenar. Tapi demi kulit Icha yang selalu terjaga dan terawat tentu saja perawatan dia harus maksimal!

Cussons Baby Cream


Masih ada lagi nih Cussons Baby Cream varian Blueberry & Yoghurt. Karena bentuknya jar seperti cream wajah pada umumnya, jadi aku pakaikan di bagian wajah saja. Diolesin tipis-tipis karena kalau nggak dikasih cream ini, kulit dia beruntusan. Walaupun beruntusan itu bisa hilang sendiri tapi kan selagi bisa dicegah kenapa tidak. Masa tubuhnya dirawat, wajahnya nggak. Awet banget ini sekali beli belum habis-habis.



Di akhir postingan ini ada dua produk yang bukan tergolong skincare, tetapi aku perlihatkan sebagai bahan tambahan karena kalau nggak dimasukkin rasanya ada yang kurang gitu.

Cussons Baby Cologne





Jadi kalau perawatan kulitnya udah beres, aku kasih Cussons Baby Cologne beberapa tetes di pakaian. Wanginya lumayan enak, bebas alkohol, tapi sayang gak bertahan lama. Padahal aku berharap Icha wangi terus. Tetapi ya sudahlah, yang penting kan dia mandi rutin dua kali sehari ya, yang penting pada jam-jam keluar rumah dia keliatan habis mandi, keliatan gaya! Kalau anaknya aktif mau dikasih pewangi juga ntar keringetan lagi.

Cussons Hair Lotion



Botol kuning pada gambar di atas adalah Cussons Hair Lotion, aku anggap ini vitamin rambut anak. Labelnya copot karena dimainin sama Icha. Pas lagi dirawat kulitnya, Icha biasanya sambil mainin apa gitu, dan benda yang pertama kali menarik perhatiannya seringkali berwarna kuning. Jadilah hair lotion ini korban hehehe. 

Gak niat beli ini sih, cuma kebetulan aja sepaket sama skincare Cussons. Produk ini awet karena bentuknya cairan, sekali pake dua tetes udah cukup ke seluruh rambutnya Icha yang tipis-tipis. Namanya juga bayi ya lama banget tumbuh rambutnya. Ada sih anak seusianya yang punya rambut lebih lebat, sampai aku disaranin pake minyak kemiri, tapi untuk saat ini aku pengen ngabisin produk hair lotion ini dulu soalnya mubazir kan kalo gak kepake.

Tambahan nih, foto terbaru Icha pas 10 bulan! :D



Kesimpulan: 

Melakukan perawatan bayi dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan kedisiplinan. Ada saat-saat dimana aku malas melakukan ini semua, bosan dengan rutinitas perawatan dia yang ribet. Tetapi dengan melihat dia tertawa, tiba-tiba saja aku semangat lagi. Untuk ukuran seseorang yang manja sepertiku, kadang aku heran darimana aku bisa dapet kekuatan yang gak ada habisnya dalam mengurus Icha. 

Memang jauh lebih mudah kalau cuma dipakaikan minyak telon dan bedak saja, akan tetapi tidak semua bayi memiliki kondisi kulit yang cukup kuat menghadapi ancaman lingkungan. Kebetulan aja Icha gampang kena gatal-gatal, jadi aku sebagai ibunya menerima hal itu dan memilih untuk merawat dia secara intensif. Apakah orang tua harus memberikan ini semua atau tidak, semuanya kembali ke diri masing-masing.

Posting Komentar

0 Komentar